Minggu, 10 Agustus 2014

Macam- macam Tanaman Obat beserta ciri- ciri dan fungsinya

~ Pendahaluan ~
Tanaman Obat adalah Jenis- jenis tanaman yang memiliki fungsi yang berkhasiat sebagai obat
Tujuan :
·         Mengetahaui berbagai macam manfaat-manfaat tanaman obat
·         Mempelajari materi tanaman obat lebih dalam 
Manfaat :
·         Menjaga kesehatan
·         Selain menanam tanaman obat untuk kesehatan juga bisa untuk penghijauan di lingkungan tempat tinggal


1. Dadap Serep 


 
Nama latin Erythrina lithosperma Bl. non Miq.
Nama lokal : Dadap serep
Diskripsi : Sifaf  khas tanaman herbal dadap serep ; Pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah.
Adapun ciri-ciri tanaman herbal dadap serep adalah sbb :
·         Pohon agak besar, tinggi sampai 22 m,  diseluruh Asia Timur, di Jawa tidak dipelihara, liar, dihutan, antara  tiga ratus dan lima ratus meter diatas permukaan laut, ditanah pasir dan hutan, ditanah gemuk aluviaal (kukup).
·         Pokok , batang, daun, dan tumbuhan tidak terpelihara banyak duri tempel, jenis yang bertangkai tidak berduri. Pangkal daun agak bundar, daun diujung lebih lebar, kadang-kadang  hampir bundar, pangkalnya bundar, ujungnya pendek dan tajam.
·         Bunga : daun lunas pada pangkalnya, sedikit atau tidak berlekatan, benang sari yang terdepan terlepas sering kali sama sekali sampai pangkalnya.
Zat yang terkandung didalam herbal ini adalah : Biji (kulit dan daun muda) ; Hypaphorine (alkaioida) mengandung racun hanya terhadap kodok.

Manfaat dan Cara Pemakaiannya :
1. Sakit Panas 
Siapkan daun Dadap serep, Jeruk nipis, dan air secukupnya.
Masukkan Daun Dadap serep ke dalam air yang sebelumnya sudah diberikan perasan air Jeruk nipis. Lalu, remas-remaslah daun Dadap serep dan tempelkan pada bagian kepala. Diamkan beberapa saat. Bila sudah kering, Anda bisa menggantinya dengan ramuan Dadap serep yang baru.  
2. Mengobati cacingan, dan disentri
                                     
Sari daun dadap yang dicampur madu dapat digunakan untuk mengobati cacingan; sari daun dadap yang dicampur minyak jarak (kasteroli) digunakan untuk menyembuhkan disentri.

3. Demam

Dadap serep dapat digunakan sebagai obat penurun panas dengan cara mengkompresdengan daun Serep yang dipipis halus.

4. Sakit Perut

Gunakan tapel pada perut dengan ramuan dibawah ini untuk mengobati perutmulas, tinja berlendir dan berdarah. Cara Pemakaian :  tumbuk halus daun dadap serep segar dan daun sosor bebek secukupnya, tambahkan sedikit air.  Kemudian balurkan pada bagian perut, ulangi setiap 3 jam sekali.  















2. Cikur atau Kencur 

Cikur begitu orang Sunda menyebutnya, di Jawa disebut Kencur, sedangkan nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Kencur masih kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), Kencur masih satu klan dengan kunyit, jahe, kunci, Laja/laos, kunci, dan sebagainya. Seperti tanaman sejenis, kencur memiliki kemiripin dalam bentuk dan iklim tempat hidup. Kencur mampu tumbuh dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan menggunakan penyulingan dari kencur akan menghasilkan minyak Atsiri. Minyak Atsiri yang terdapat pada kencur mengandung lebih dari 24 jenis senyawa.
pemanfaatan kencur dalam menyembuhkan penyakit diantaranya:
Influenza pada Bayi dan anak-anak
Komposisi:
satu ruas kencur sebesar ibu jari
dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb)
Cara menyajikan :
kedua bahan ditumbuk halus, tambahkan beberapa air matang yang hangat.
Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala
Komposisi:
2 sampai 3 lembar daun kencur.
Cara menyajikan :
ditumbuk daun kencur sampai halus.
Cara menggunakannya:
dioleskan (sebagai kompres) pada dahi.
Keseleo
Komposisi:
1 ruas ibu jari kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang keseleo.
Menghilangkan lelah
Komposisi:
Satu ibu jari besar kencur, 2 sendok beras digoreng atau dalam bahasa Sunda disangray dan 1 biji cabai merah.
Cara menyajikan :
semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan:
diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan satu potong lengkuas dan lada bubuk secukupnya.
Radang Lambung
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
Batuk
Komposisi: satu ibu jari kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Atau dikunyah kemudian diminum
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya.
Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.  


3.  Brotowali
 

Tanaman ini sangat mudah dikenali, dengan ciri-ciri tanaman merambat, daun berbentuk hati, dan yang paling mudah dikenali adalah batangnya yang bentol-bentol kayak jerawat. Sekali lihat anda pasti akan tahu bahwa itu adalah brotowali.
Tanaman ini dikenal sangat ampuh untuk mengobati diabetes alias kencing manis. Bahkan berdasarkan penelitian terkini, didapatkan bahwa brotowali berkhasiat dan mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita.


Cara meracik Brotowali untuk Pengobatan:

Diabetes : 
10 Lembar daun sambiloto, 8 Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong, rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2 gelas.
Reumatik dan Demam: 
5 cm batang brotowali kemudian cuci dan potong-potong, setelah itu rebus batang  dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas.   Lalu dinginkan, dan disaring dari ampasnya.
Aturan minum : 3X1 sehari 1/2 gelas.


Selain Racikan diatas berikut ini ada beberapa Cara menggunakan brotowali untuk berbagai pengobatan: 
  1. Rheumatik : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. Agar lebih terasa hangat, boleh ditambahkan jahe
  2. Demam kuning (icteric) : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
  3. Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
  4. Kudis (scabies) : 3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.
  5. Luka : Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
  6. Gatal-gatal. Caranya : Daun Brotowali Direbus,dicampur dengan belerang. Kemudian disaring. Setelah itu Gunakan saringan air Brotowali + belerang tadi, dicampur air dingin sampai Hangat-hangat kuku. Gunakanlah Untuk Berendam ± 20 menit.
  7. penambah nafsu makan, obat cacing,sakit perut dan demam. Caranya: Batang Brotowali Direbus dan disaring, Lalu airnya diminum. Air ini terasa pahit namun tidak apa-apa, namanya juga jamu. Selamat mencoba
  8. Mengobati Koreng, Kudis dan Luka Untuk antiseptik bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batang brotowali, Untuk menyembuhkan, daun brotowali ditumbuk halus dan ditempelkan pada luka dan diganti 2X sehari.
  9. Mengobati Kudis Pada Anak-Anak Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. Caranya ambil batang brotowali sekitar 1 meter, rajang lalu rebus dengan 4 liter air hingga mendidih. Masukkan air rebusan kedalam ember lalu tambahkan air dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya didalam air brotowali.



4. Jarak Bali 


 
Penduduk biasa menyebut tanaman perdu-perduan yang bernama latin Jatropodha podagrica ini dengan sebutan jarak batang gajah atau jarak bali dan dibudidayakan pada umumnya sebagai tanaman penghias halaman rumah karena bunganya yang berbentuk unik dan berwarna merah oranye menyolok.
Ciri-ciri Fisik 
1. Batang tanaman ini bergetah berwarna putih dan beracun, juga bisa tumbuh hingga 1 meter.
 2. Bentuk daunnya seperti trisula lebar dengan tiga jari.
Memiliki umbi yang menggelembung yang merupakan bagian dari pangkal batang.
3. Berbunga kecil-kecil berwarna menyolok dan gampang menarik serangga dan kupu-kupu
4. Buahnya berbentuk oval dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangbiakan.

Manfaat dan cara pemakaian 


1.  Mengobati Sembelit pada Anak
Olesi beberapa lembar daun jarak dengan minyak kelapa. Setelah dilayukan di atas api, letakkan daun tersebut ke perut anak Anda.
2.  Mencegah dan Mengatasi Ketombe
Tumbuk halus beberapa lembar daun jarak, lalu oleskan ke kulit kepala. Lakukan ini sebelum keramas.
3. Mengobati Rematik
Daun jarak pagar juga bisa mengurangi derita rematik. Untuk itu, dibutuhkan 10 lembar daun jarak segar yang telah dicuci bersih dan ditumbuk halus dengan air secukupnya. Lumuri bagian tubuh yang terkena rematik dengan bubur daun jarak dua kali sehari. dan berbagai cara lain seperti:
Segenggam daun jarak ditumbuk sambil diberi sedikit air. Lalu oleskan ke tempat yang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar