~ Pendahaluan
~
Tanaman Obat adalah Jenis- jenis tanaman yang memiliki fungsi
yang berkhasiat sebagai obat
Tujuan :
·
Mengetahaui berbagai macam manfaat-manfaat tanaman
obat
·
Mempelajari materi tanaman obat lebih dalam
Manfaat :
·
Menjaga kesehatan
·
Selain menanam tanaman obat untuk kesehatan juga
bisa untuk penghijauan di lingkungan tempat tinggal
1. Dadap Serep
Nama
latin : Erythrina
lithosperma Bl. non Miq.
Nama
lokal :
Dadap serep
Diskripsi
: Sifaf khas tanaman herbal dadap serep ; Pahit, mendinginkan, dan
membersihkan darah.
Adapun
ciri-ciri tanaman herbal dadap serep adalah sbb :
·
Pohon
agak besar, tinggi sampai 22 m, diseluruh Asia Timur, di Jawa tidak
dipelihara, liar, dihutan, antara tiga ratus dan lima ratus meter diatas
permukaan laut, ditanah pasir dan hutan, ditanah gemuk aluviaal (kukup).
·
Pokok ,
batang, daun, dan tumbuhan tidak terpelihara banyak duri tempel, jenis yang
bertangkai tidak berduri. Pangkal daun agak bundar, daun diujung lebih lebar,
kadang-kadang hampir bundar, pangkalnya bundar, ujungnya pendek dan
tajam.
·
Bunga :
daun lunas pada pangkalnya, sedikit atau tidak berlekatan, benang sari yang
terdepan terlepas sering kali sama sekali sampai pangkalnya.
Zat
yang terkandung didalam herbal ini adalah : Biji (kulit dan daun muda) ; Hypaphorine (alkaioida)
mengandung racun hanya terhadap kodok.
Manfaat dan Cara Pemakaiannya :
1. Sakit Panas
Siapkan daun Dadap serep, Jeruk nipis, dan air secukupnya.
Masukkan Daun Dadap serep ke dalam air yang sebelumnya sudah diberikan perasan
air Jeruk nipis. Lalu, remas-remaslah daun Dadap serep dan tempelkan pada
bagian kepala. Diamkan beberapa saat. Bila sudah kering, Anda bisa menggantinya
dengan ramuan Dadap serep yang baru.
2. Mengobati
cacingan, dan disentri
Sari daun dadap yang dicampur madu
dapat digunakan untuk mengobati cacingan; sari daun dadap yang dicampur minyak
jarak (kasteroli) digunakan untuk menyembuhkan disentri.
3.
Demam
Dadap serep dapat digunakan
sebagai obat penurun panas dengan cara mengkompresdengan daun Serep yang
dipipis halus.
4.
Sakit Perut
Gunakan tapel pada perut
dengan ramuan dibawah ini untuk mengobati perutmulas, tinja berlendir dan
berdarah. Cara Pemakaian : tumbuk halus daun dadap serep segar dan daun
sosor bebek secukupnya, tambahkan sedikit air. Kemudian balurkan pada
bagian perut, ulangi setiap 3 jam sekali.
2. Cikur atau Kencur
Cikur begitu orang Sunda menyebutnya, di Jawa disebut Kencur,
sedangkan nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Kencur masih kerabat
jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), Kencur masih satu klan dengan kunyit,
jahe, kunci, Laja/laos, kunci, dan sebagainya. Seperti tanaman sejenis, kencur
memiliki kemiripin dalam bentuk dan iklim tempat hidup. Kencur mampu tumbuh
dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan menggunakan penyulingan dari kencur akan menghasilkan minyak Atsiri. Minyak Atsiri yang terdapat pada kencur
mengandung lebih dari 24 jenis senyawa.
pemanfaatan kencur dalam menyembuhkan penyakit diantaranya:
Influenza pada Bayi dan anak-anak
Komposisi:
satu ruas kencur sebesar ibu jari
dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb)
Cara menyajikan :
kedua bahan ditumbuk halus, tambahkan beberapa air matang yang hangat.
Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala
Komposisi:
2 sampai 3 lembar daun kencur.
Cara menyajikan :
ditumbuk daun kencur sampai halus.
Cara menggunakannya:
dioleskan (sebagai kompres) pada dahi.
Keseleo
Komposisi:
1 ruas ibu jari kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang keseleo.
Menghilangkan lelah
Komposisi:
Satu ibu jari besar kencur, 2 sendok beras digoreng atau dalam bahasa Sunda
disangray dan 1 biji cabai merah.
Cara menyajikan :
semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan:
diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan
satu potong lengkuas dan lada bubuk secukupnya.
Radang Lambung
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh.
Batuk
Komposisi: satu ibu jari kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas
dan disaring. Atau dikunyah kemudian diminum
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya.
Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji
buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan
direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
3. Brotowali
Tanaman
ini sangat mudah dikenali, dengan ciri-ciri tanaman merambat, daun berbentuk
hati, dan yang paling mudah dikenali adalah batangnya yang bentol-bentol kayak
jerawat. Sekali lihat anda pasti akan tahu bahwa itu adalah brotowali.
Tanaman ini dikenal sangat ampuh untuk mengobati diabetes alias kencing manis.
Bahkan berdasarkan penelitian terkini, didapatkan bahwa brotowali berkhasiat
dan mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita.
Cara meracik Brotowali
untuk Pengobatan:
Diabetes :
10 Lembar daun sambiloto, 8
Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong,
rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2
gelas.
Reumatik
dan Demam:
5 cm batang
brotowali kemudian cuci dan potong-potong, setelah itu rebus
batang dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Lalu dinginkan,
dan disaring dari ampasnya.
Aturan minum : 3X1 sehari
1/2 gelas.
Selain Racikan diatas berikut ini ada beberapa Cara menggunakan brotowali untuk
berbagai pengobatan:
- Rheumatik : 1 jari
batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3
gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah
madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. Agar lebih terasa hangat,
boleh ditambahkan jahe
- Demam kuning (icteric) : 1 jari
batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air
sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4
gelas.
- Demam : 2 jari
batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas.
Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
- Kudis (scabies) : 3 jari
batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus,
diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang
terserang kudis. Sehari 2 x.
- Luka : Daun
brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk
mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
- Gatal-gatal. Caranya : Daun
Brotowali Direbus,dicampur dengan belerang. Kemudian disaring. Setelah itu
Gunakan saringan air Brotowali + belerang tadi, dicampur air dingin sampai
Hangat-hangat kuku. Gunakanlah Untuk Berendam ± 20 menit.
- penambah nafsu makan, obat
cacing,sakit perut dan demam. Caranya: Batang Brotowali
Direbus dan disaring, Lalu airnya diminum. Air ini terasa pahit namun
tidak apa-apa, namanya juga jamu. Selamat mencoba
- Mengobati Koreng, Kudis dan
Luka Untuk
antiseptik bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batang
brotowali, Untuk menyembuhkan, daun brotowali ditumbuk halus dan
ditempelkan pada luka dan diganti 2X sehari.
- Mengobati Kudis Pada
Anak-Anak Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. Caranya
ambil batang brotowali sekitar 1 meter, rajang lalu rebus dengan 4 liter
air hingga mendidih. Masukkan air rebusan kedalam ember lalu tambahkan air
dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya didalam air brotowali.
4. Jarak Bali
Penduduk biasa
menyebut tanaman perdu-perduan yang bernama latin Jatropodha podagrica ini
dengan sebutan jarak batang gajah atau jarak bali dan dibudidayakan pada
umumnya sebagai tanaman penghias halaman rumah karena bunganya yang berbentuk unik
dan berwarna merah oranye menyolok.
Ciri-ciri Fisik
1.
Batang tanaman ini bergetah
berwarna putih dan beracun, juga bisa tumbuh hingga 1 meter.
2. Bentuk daunnya seperti trisula lebar dengan
tiga jari.
Memiliki
umbi yang menggelembung yang merupakan bagian dari pangkal batang.
3.
Berbunga kecil-kecil berwarna menyolok dan gampang menarik serangga dan
kupu-kupu
4.
Buahnya berbentuk oval dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangbiakan.
Manfaat
dan cara pemakaian
1. Mengobati Sembelit pada Anak
Olesi beberapa lembar daun jarak dengan minyak
kelapa. Setelah dilayukan di atas api, letakkan daun tersebut ke perut anak
Anda.
2.
Mencegah dan Mengatasi Ketombe
Tumbuk halus beberapa lembar daun jarak, lalu
oleskan ke kulit kepala. Lakukan ini sebelum keramas.
3. Mengobati Rematik
Daun jarak pagar juga bisa mengurangi derita
rematik. Untuk itu, dibutuhkan 10 lembar daun jarak segar yang telah dicuci
bersih dan ditumbuk halus dengan air secukupnya. Lumuri bagian tubuh yang
terkena rematik dengan bubur daun jarak dua kali sehari. dan berbagai cara lain
seperti:
Segenggam daun jarak ditumbuk sambil diberi
sedikit air. Lalu oleskan ke tempat yang sakit.